Mutiara Hari Ini

Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (3:198)

Jumat, 04 Februari 2011

Kenapa Saat Ko As Harus Memasak?



Kenapa ya kenapa saat Ko As aku bela-belain ngeluangin waktu buat masak? Padahal BST, CRS, CSS menanti setiap saat. Belum lagi, tugas jaga kaya papan catur. Ujian pun rasanya semakin sering. Apalagi di bagian kecil, belum benar-benar memahami penyakit-penyakit terbanyak di bagian tersebut.. Eh, ga taunya besok udah mulai ujian. Yayaya, begitulah kehidupan ko as. Harus dijalani sekaligus dinikmati.

Namun, kenapa aku bener-bener harus masak? Jawaban yang pas nan murah meriahnya adalah karena tingginya biaya hidup di Bandung. Hehe. Mungkin bukan aku sendiri yang ngerasain, temen-temen yang lain pasti juga ngerasain hal yang sama. Namanya juga kota besar, bukan  Jatinangor gitu loohh. =P. Biaya kosan di Bandung contohnya, kalo dibandingin sama yang di Jatingor kayanya 2x lipat. Itupun tergantung kosannya. Ada yang 1 bulan 1 juta, bahkan 2 juta. He, bisa-bisa aku ga kuliah gara-gara ga bisa bayar kosan.

Kamis, 03 Februari 2011

Keutamaan Puasa Daud

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin al ‘Ash bahwa dia pernah mengabari Rasulullah saw dan beliau saw pun berkata kepadanya, ”Sholat yang paling disukai Allah adalah sholat Daud dan puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud. Dia (Daud) tidur seperdua malam, bangun di sepertiganya, tidur lagi di seperenamnya dan berpuasa sehari serta berbuka sehari.”(HR. Bukhori)

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin al ‘Ash berkata, ”Aku memberitahu Rasulullah saw bahwa aku mengatakan,’Demi Allah aku akan puasa sepanjang siang dan sholat sepanjang malam seumur hidupku.’ Maka Rasulullah saw berkata kepadanya, ’Apakah kamu yang mengatakan,’Demi Allah aku akan berpuasa

Bahaya Tidur Pagi


Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.


Ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan, “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.

Adab Pergaulan Antara Lawan Jenis



Allah swt menciptakan manusia, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Di dalam hubungan antara manusia, Islam telah mengatur adab dan etika terhadap pergaulan antara lawan jenis. Adab pergaulan antara lawan jenis memang dibutuhkan oleh setiap manusiademi meraih ridho dan kecintaan Allah swt.


Terutama bila laki-laki dan perempuan yang telah beranjak dewasa, diperlukan suatu batasan-batasan yang harus dipahami. Seorang Muslim yang beriman tidak mencintai selain karena Allah swt. Ia tidak mencintai kecuali apa yang dicintai Allah swt dan Rasul-Nya. Begitupun bila ia membenci, ia tidak membenci kecuali apa yang di benci Allah swt dan Rasul-Nya. Rasulullah saw bersabda, Allah dan Rasul-Nya, dan membenci karena keduanya. Dalilnya ialah sabda Rasulullah saw, “Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan menahan pemberian karena Allah, sungguh ía telah rnenyempurnakan imannya.” (Diriwayatkan Abu Daud).

Matematika Shalat

Berapa lamakah kita shalat dalam sehari semalam? Jika setiap rakaat kita perkirakan 2 menit, maka dalam sehari semalam jumlahnya ada 34 menit. Artinya dalam sehari hanya kita isi sebanyak 2,4% dari 1440 menit. Dalam satu minggu, berarti ada 238 menit atau 3,96 jam. Dalam satu bulan, lama shalat kita sebanyak 952 menit atau 15,86 jam. Dan setahun, ada 11,424 menit atau 190,4 jam, yang berarti setara dengan 7,93 hari. Jika rata-rata usia hidup manusia selama 60 tahun, dan dikurangi dengan 10 tahun masa akil baligh (dewasa), maka hanya 50 tahun seseorang melaksanakan shalat dalam hidupnya. Itu berarti, sepanjang hidupnya ia melaksanakan shalat fardhu selama 571.200 menit atau sekitar 9.520 jam, atau 396,7 hari (1,1 tahun).


Bisa dibanyangkan, selama hidup kita hanya butuh waktu untuk shalat fardhu selama 1,1 tahun, atau dalam satu tahun hanya 7,93 hari, atau dalam satu hari hanya 34 menit. Dari sini terlihat betapa jauhnya perbandingan ketaatan kita kepada Allah SWT dengan nikmat yang diberikan-Nya kepada kita dengan nikmat usia. Maka, sangat disayangkan apabila ada orang yang tidak melaksanakan shalat karena alasan tidak ada waktu atau sibuk. Padahal, jika kita jujur terhadap dengan diri sendiri, kita mampu berlama-lama bertelepon, nongkrong di depan komputer, jalan-jalan, nonton TV, dan lai sebagainya.