Mutiara Hari Ini

Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (3:198)

Minggu, 29 Mei 2011

Hukum Shalat Bagi Wanita Yang Akan Melahirkan




Assalamu’alaikum wr.wr, teman-teman. Mungkin diantara kita masih bertanya-tanya bagaimana hukum shalat bagi perempuan yang akan melahirkan. Apalagi bagi yang sekarang stase di OBGYN atau yang sudah lewat stase ini mungkin masih binggung apakah ibu-ibu tersebut masih wajib shalat sedangkan badan dan pakaian mereka sudah dipenuhi darah? 

Sebenarnya saya sudah sempat searching di google dan akhirnya saya menemukan 2 pendapat yang berbeda. Ada yang berpendapat bahwa perempuan tersebut wajib shalat karena masih belum masuk masa nifas. Sekilas, mungkin pendapat ini benar karena selama ini yang saya ketahui wanita itu harus meninggalkan ibadah seperti shalat, puasa, dll pada saat haid dan nifas. Dan nifas adalah masa setelah bayi lahir, bukan selama melahirkan. Tapi, apa mungkin ibu-ibu yang badan dan pakaiannya penuh dengan darah sambil meringgis kesakitan karena mules-mules yang luar biasa

Nasehat Ali Bin Abi Thalib



Aku kuatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tidak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang yang berakal tapi tidak beriman. Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis. Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. Ada yang berlisan bijak tapi tidak memberi teladan dan ada yang pelacur yang tampil jadi figur. Ada yang punya ilmu tapi tidak paham, ada yang paham tapi tidak menjalankan. Ada yang pintar tapi membodohi dan ada yang bodoh tapi tidak tahu diri. Ada yang beragama tapi tak berakhlak dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan. Lalu diantara itu semua dimana aku berada?